Selasa, 01 Oktober 2013

Teori Aliran Manajemen Modern

·         Definisi
Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya. Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950, Teori modern, dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
Teori organisasi modern labih dinamis daripada teori-teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang dipertimbangkan. Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompeleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan probabilistik.
·         DASAR PEMIKIRAN TEORI ORGANISASI MODERN
Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950 , banyak hal yang mendasar berbeda dengan teori klasik :
1.    Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi . Melalui analisa dan metode ilmiah , sasaran-sasaran organisasi telah dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuai hakekat pekerjaan itu sendiri.
2.    Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi ,skalar dan vertikal . Dengan berkembangnya teknologi dan majunya kegiatan-kegiatan perlu konsep sistem . Maka timbullah perhatian pada operasi atau proses organisasi . Teori organisasi modern lebih dinamis daripada teori-teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang dipertimbangkan.
·         Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern
1.    Abraham Maslow, yang mengemukakan adanya idquo, yaitu Ego dan Super Ego, dan  Hirarki Kebutuhan Manusia, dalama penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika motivasi.
2.    Douglas McGregor, yang terkenal karena mengemukakan teori X dan teori Y.
3.    Frederick Herzberg, yang mengemukakan teori motivasi higienis dan teori dua factor.
4.    Robert Blak dan Jane Mounton, yang membahas lima gaya kepemimpinan dan kisi-kisi manajerial (managerial grid).
5.    Rensistlikert, yang telah mengidentifikasi dan melakukan penelitian secara ekstensive mengenai  Empat  Sistem Manajemen, diantaranya Exploitif-Otoritatif sampai Partisipatif Kelompok.
6.    Chris Argyris, yang memandang organisasi sebagai sistem social atau sistem hubungan antar budaya.
·         Aplikasi Teori Aliran modern Pada Kehidupan Manusia
Pada aplikasi manajemen yang diterapkan pada tiap perusahaan dan organisasi berbeda-beda. Perbedaan mencolok terjadi pada perusahaan berskala besar dengan perusahaan kecil bahkan home industry.  Perubahan kondisi ekonomi global disiasati oleh para manajemen dengan menggunakan satu teori atau menggabungkan beberapa teori manajemen yang paling sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi.
Banyak perusahaan yang telah mengaplikasikan teori modern dalam sistem manajemennya, terutama untuk berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya. Hal ini untuk efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Meskipun teori ini memiliki kelemahan karena sisi kemanusiaan yang mulai tergeser.
Guna meminimalisir kekurangan dari teori ini, banyak perusahaan menggabungkan beberapa teori manajemen baik klasik, neo klasik maupun modern. Pencapain tujuan bersama organisasi dapat terakomodir, sehingga diharapkan kepuasan dapat dicapai oleh masing-masing anggota dari suatu organisasi atau perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar