Jumat, 04 Oktober 2013

Kuliah Gratis Online ??

Jika Anda bermimpi kuliah dengan standar internasional di universitas beken berbagai dunia, tak ada salahnya mencoba kuliah online.  Terlebih lagi jika kuliah online tersebut  menjajikan sertifikat internasional tanpa perlu mengluarkan biaya sepeser pun. Hanya  satu modal yang harus Anda miliki, yakni koneksi internet bagus dan kemampuan memahami bahasa Inggris.





Di Amerika Serikat, model kuliah online ini dikenal dengan istilah MOOC (Massive Open Online Course). Terdapat situs kuliah online secara gratis bersertifikat, yakni www.edx.orgwww.coursera.org, dan www.udacity.com. 

Model industri pendidikan berdana rendah ini diinisiasi oleh beberapa pihak, termasuk perusahaan ALISON yang didirikan pada tahun 2007 oleh Mike Feerick. Inisiasi dari Feerick ini dianggap sebagai terobosan perdana model kursus online. 

Proyek kursus online level universitas pernah juga dikembangkan oleh Universitas Columbia pada tahun 2003 dengan nama Fathom. Pada 2006, tiga universitas besar, yakni Stanford, Yale, dan Oxford, membuat program serupa yaitu AllLearn. Namun kedua program tersebut gagal. Program ini dianggap terlalu ambisius dengan menawarkan 110 kuliah pengayaan dari Oxford, Stanford, dan Yale bagi peserta yang kurang mampu di 70 negara. 

Kemudian, terobosan dibuat olah David Stavens dan Sebastian Thrun dengan membentuk situs Udacity yang menawarkan program pendidikan gratis. Awalnya, pada 2011, situs Udacity hanya menawarkan kursus komputer secara online dari Universitas Stanford kepada khalayak umum secara gratis. Namun kemudian, pada 21 Juli 2013, Udacity telah berkembang menjadi situs kursus gratis yang menawarkan 28 variasi kursus singkat. 

Mengikuti jejak Udacaity, dua profesor dari Universitas Stanford, Andrew Ng dan Daphne Koller, mendirikan situs Coursera. Situs Coursera telah bekerja sama dengan berbagai universitas ternama di dunia, sebut saja Universitas Yale, Universitas Harvard, Universitas Cambridge, dan berbagai universitas lain di belahan dunia untuk menawarkan kuliah gratis kepada publik. 

Berbagai disiplin ilmu pun ditawarkan, mulai dari teknik mesin, humaniora, ilmu kedokteran, biologi, ilmu sosial, matematika, bisnis, dan ilmu komputer. Kini, situs Coursera telah bekerja sama dengan 84 universitas di seluruh dunia dan menawarkan 416 jenis kursus yang berbeda. Peserta kursus yang mengikuti pun mencapai empat juta lebih.

Sementara itu, situs Edx adalah model kuliah online yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Harvard. Pada awal pembukaan musim gugur 2011, Edx menawarkan tujuh kursus saja dari bidang keilmuan komputer. Kini situs Edx menawarkan 63 kursus dari berbagai universitas di dunia.

Metode kuliah di situs tersebut sederhana saja. Anda hanya perlu mendaftar ke situs itu menggunakan alamat e-mail dan password. Selanjutnya, Anda dapat memilih jenis kursus yang ingin diikuti. Untuk situs Edx dan Coursera, kursus ditawarkan dalam periode waktu tertentu. Sedangkan untuk situs Udacity, kursus tidak berbatas waktu. 

Pada setiap minggu, Anda akan diberikan penugasan dan kuis yang harus diselesaikan untuk mendapatkan penilaian. Pun demikian, sebelum kursus berakhir, Anda harus melalui tes akhir untuk menentukan pencapaian kursus. Dalam situs juga disediakan materi mata kuliah yang ditawarkan, video ceramah dari profesor pengampu mata kuliah, serta forum diskusi untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain.

Setelah melampaui semua proses kursus itu, Anda berhak mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh profesor mata kuliah itu. Menariknya, di beberapa universitas di Amerika Serikat, sertifikat untuk mata kuliah tertentu dari kuliah online ini dapat dijadikan kredit SKS (sistem kuliah semeter). Jadi memudahkan mahasiswa untuk memasuki jenjang perkuliahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar